Apa hubungan harga lantai kayu dengan pemilu 2019 ?
Ketika datang untuk mencari tahu mana proyek perbaikan rumah untuk mengatasi pertama, merobek karpet lama Anda lusuh mungkin hanya salah satu keputusan termudah yang pernah-terutama karena memasang harga lantai kayu menawarkan kekalahan 70% untuk 80% laba atas investasi. Tapi dengan begitu banyak pilihan kayu keras, Anda mungkin akan memiliki waktu sulit memutuskan apa yang harus dimasukkan ke dalam sebagai gantinya. Mungkin kami menyarankan lantai parket?
Parket dekoratif, dengan geometris, Herringbone, dan pola mosaik yang terbuat dari potongan kayu bertatahkan, adalah memanjat keluar dari tong sampah sejarah. Alasannya? Sebuah keinginan untuk bahan harga lantai kayu alam-dikombinasikan dengan keahlian dunia lama.
"Sementara rumah yang elegan terus menggunakan lantai parket selama bertahun-tahun, comeback baru-baru ini sekarang dapat [secara teratur] terlihat di entryways, Perpustakaan, dan ruang makan," laporan Beverly Solomon, yang memiliki sebuah perusahaan desain yang eponim.
Tertarik untuk menambahkan harga lantai kayu ke rumah Anda-atau berpikir permata ini mungkin sudah bersembunyi di bawah karpet Anda? Kami punya apa yang perlu Anda ketahui tentang memberikan kehidupan baru untuk tren lama ini.
Sejarah lantai parket
Lantai parket dikembangkan di Perancis dan Italia, di mana itu merupakan bagian integral dari setiap rumah modis atau bangunan selama berabad-abad, Salomo menjelaskan. Di dunia baru, itu juga dipandang sebagai ciri khas keanggunan, dan banyak tempat tinggal yang dimiliki oleh penjajah sukses, termasuk pengiriman dan penangkapan ikan paus dan pemilik perkebunan, menampilkan lantai parket yang rumit.
Para industrialis Amerika abad ke-19 yang kaya melanjutkan tren, memasang Oak, mahoni, walnut, beech, atau parket Maple di rumah dan apartemen mereka. Tapi dengan munculnya rumah produksi massal di abad ke-20, parket-yang lebih mahal daripada lantai kayu polos-jatuh dari nikmat, kata Solomon. Terkadang lebih murah, lantai modern bahkan berlapis di atas. Pada tahun 1970-an, produk lantai yang diproduksi secara massal seperti laminasi dan vinyl, atau pelapis cat atau noda menutupi Desain canggih ini.
[Sumber artikel : https://www.realtor.com/advice/home-improvement/what-is-parquet-flooring]
Parket dekoratif, dengan geometris, Herringbone, dan pola mosaik yang terbuat dari potongan kayu bertatahkan, adalah memanjat keluar dari tong sampah sejarah. Alasannya? Sebuah keinginan untuk bahan harga lantai kayu alam-dikombinasikan dengan keahlian dunia lama.
"Sementara rumah yang elegan terus menggunakan lantai parket selama bertahun-tahun, comeback baru-baru ini sekarang dapat [secara teratur] terlihat di entryways, Perpustakaan, dan ruang makan," laporan Beverly Solomon, yang memiliki sebuah perusahaan desain yang eponim.
Tertarik untuk menambahkan harga lantai kayu ke rumah Anda-atau berpikir permata ini mungkin sudah bersembunyi di bawah karpet Anda? Kami punya apa yang perlu Anda ketahui tentang memberikan kehidupan baru untuk tren lama ini.
Sejarah lantai parket
Lantai parket dikembangkan di Perancis dan Italia, di mana itu merupakan bagian integral dari setiap rumah modis atau bangunan selama berabad-abad, Salomo menjelaskan. Di dunia baru, itu juga dipandang sebagai ciri khas keanggunan, dan banyak tempat tinggal yang dimiliki oleh penjajah sukses, termasuk pengiriman dan penangkapan ikan paus dan pemilik perkebunan, menampilkan lantai parket yang rumit.
Para industrialis Amerika abad ke-19 yang kaya melanjutkan tren, memasang Oak, mahoni, walnut, beech, atau parket Maple di rumah dan apartemen mereka. Tapi dengan munculnya rumah produksi massal di abad ke-20, parket-yang lebih mahal daripada lantai kayu polos-jatuh dari nikmat, kata Solomon. Terkadang lebih murah, lantai modern bahkan berlapis di atas. Pada tahun 1970-an, produk lantai yang diproduksi secara massal seperti laminasi dan vinyl, atau pelapis cat atau noda menutupi Desain canggih ini.
[Sumber artikel : https://www.realtor.com/advice/home-improvement/what-is-parquet-flooring]
Komentar
Posting Komentar